Wednesday, June 8, 2016

My Story of Anicult16 Chapter 2

Pada 10:02:00 PM


My Story of Anicult16
Chapter 2

            Baiklah, kali ini akan kuceritakan kisah tentang langkahku di Anicult 2016. Aku akan berusaha mengingat tiap kejadianku di sana. So, happy reading^^
            Sesampainya di terminal, aku harus menunggu seorang temanku yang belum tiba. Aku sengaja memilih naik bus, karena kereta yang berangkat pukul 02.00 nggak ada. Jalanan terminal masih sepi. Lampunya saja remang-remang. Aku menunggu temanku itu di luar terminal. Ibuku menungguiku hingga temanku itu tiba. Nggak butuh lama menunggu, akhirnya orang yang kutunggu datang juga. Aku segera menyusulnya dan berjalan masuk ke terminal.
            Menunggu bus jurusan Surabaya tidaklah lama. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit, bus yang kami tunggu pun tiba. Tanpa mengecek kelas busnya, kami langsung naik. -_-
            Tempat duduk di dalam bus masih tersisa banyak. Aku memilih tempat duduk tepat di samping jendela. Tentu ada alasannya aku memilih tempat itu. Aku memiliki kebiasaan mengamati perjalanan bila bepergian jauh, agar bisa menambah bahan untuk membuat cerita. Tidak ada yang tampak dari jendela, karena jam masih menunjukkan pukul 02.40.           
            Kernet bus mendatangi tempat dudukku, lalu memberikan sebotol air mineral. Tiudak beberapa lama kemudian, ia datang lagi menanyakan tujuan, lalu memberikan karcis yang tertera juga tarif busnya. Aku mengerutkan dahi. 120k dua orang. Eitz, Ibuku bilang mungkin hanya 30k tarifnya. Kenapa jadi 2 kalinya? -_- Ya, tanpa mikir panjang, langsung kubayarkan 60k. Aku mengamati karcis di tanganku. Yah... Jelas aja tarifnya elit. Lha... Wong kelasnya aja juga elit. Kami naik bus eksekutif, brooo... o_o
            Bus berhenti di rumah makan. Penumpang lain turun, aku dan temanku ikut turun juga. Awalnya aku bingung kok semua penumpang antri memasuki rumah makan. Aku mengamati dulu dari luar dan menarik kesimpulan. Oalah... Makanannya gratis. :v Maklum, baru pertama ini naik bus eksekutif. _-_ Aku pun juga ikut ngantri dan ngambil makanan juga. Makanannya enak dan prasmanan pula. Yak, inilah namanya berani harga, berani fasilitas. :D
            Seusai makan, semua penumpang kembali ke bus. Aku masih merasa mengantuk dan berencana untuk tidur dalam perjalanan. Kurasa, niatku untuk observasi harus kutunda dulu. U,u
            Aku terbangun beberapa jam kemudian. Kuamati papan-papan nama toko di sepanjang jalan. Mojokerto. Cepat juga sudah sampai di Mojokerto. Aku membuka HP dan harus mengabari Ibuku kalau sudah sampai Mojokerto.
            Aku mengamati jalanan. Terakhir kali aku menenpuh perjalanan ke Surabaya, jalanan begitu ramai. Namun, ini berbeda. Lalu lintas lancar saja tanpa macet. Perkiraanku, sampai di Surabaya tidak akan memakan waktu lama lagi.
            Akhirnya, sampailah aku di terminal Bunguarsih Surabaya. Ayeee... Langsung bernapas lega sekaligus mengucap syukur. Tinggal sedikit lagi aku ketemu Baozi & Hana. ><
            Aku dan temanku mampir dulu ke Mushola untuk sholat sekaligus mengulur waktu. Yup, kami terlalu pagi sampainya. -_- Seusai sholat, kami memutuskan keliling terminal dulu untuk lihat-lihat. Waktu itu hujan turun begitu deras, jadi kami menunggu di ruang tunggu sambil menikmati jajanan yang kami bawa. :D
            Begitu hujan reda, kami memutuskan menuju ke tempat bus kota. Banyak kernet bus yang menanyai tujuan kami. Jujur, hal ini tambah membuatku bingung. O_o Kami segera menaiki bus kota yang akan mengantar kami ke Tunjungan Plaza. Baozi & Hana....! I Can’t wait to meet u. >///<
            Kota Surabaya pada pagi hari masih lumayan sepi, sehingga nyaman bagiku menikmati pemandangannya. Oia... Tarif bus kota ini 6k.
            Aku sedikit bingung kalau kernetnya teriak, “TP...TP...TP...”. Aku nggak bisa mbedakan itu neriaki penumpang atau tanda kalau sudah sampai TP. Kasihan, temanku yang ikut susah gara-gara aku bingung. U,u Ia berulang kali ngecek google map untuk memastikan kita di jalur yang benar.
            Tidak lama kemudian, aku pun sampai di TP. Sumvah, aku terharu. Selangkah lagi... Selangkah lagi ketemu Baozi & Hana.... Aku dan temanku datangnya terlalu pagi. Tentu, TPnya masih tutup. Kita ngalahin pegawainya aja. =_= Alhasil, kami memutuskan untuk jalan-jalan dulu di sekitar TP. Siapa tahu ada event apa kek gitu.
            Tidak jauh dari TP ada festival. Festival apa aku kurang tahu. :v Tempatnya di samping Museum Pers. Ada pertunjukkan Reog juga di sana. Yah... Aku dan temanku hanya melihat sekilas, lalu kami kembali lagi ke depan TP. Memang benar, kami seperti anak bingung di sini. U,u
            Aku dan temanku memutuskan untuk menunggu TP buka di McDonald's yang kebetulan tepat berada di depan TP. Sebenarnya, aku nggak ada niatan mau makan. Yah, tapi nggak mungkin juga mau nunggu TP buka sambil mbantuin OBnya bersih-bersih. :v Aku hanya minta dipesankan minuman yang sejenis float. Aku hanya haus tanpa lapar. Aku ‘kan emang susah makan, karena nggak mudah lapar. Jangan sangka, aku susah makan karena hemat uang . =_=
            Aku memperhatikan 4 pengunjung McD yang baru saja tiba. Kau tahu apa yang menarik perhatianku? Tas yang dibawa mereka. Sudah ketara mereka ikut FM Baozi & Hana. Duh... Pengennya.
            Cukup lama aku dan temanku berada di McD. Pukul 09.45 kami memutuskan untuk ke TP. Tpnya sudah ramai, bro... Padahal masih belum buka. Menurut pengamatanku, sebagian besar adalah pengunjung Anicult. Itu kulihat dari penampilan mereka yang terlalu mencolok menandakan mereka golongan Otaku, Wibu, Cosplayer, Anime Lovers, dan terserah apa pun sebutannya. Aku mengaati tas mereka. Gantungan kunci dan pinnya anime semua. -_- Ada juga yang membawa katana di tasnya. Jelas, itu cosplayer. Ada yang membawa kipas bergambar Baozi & Hana. Huwaaaa... Mbuat pengen. ><
            Pukul 10.15 TP pun buka. Semua orang langsung berbondong-bondong masuk. Aku dan temanku juga bergegas masuk. Aku dan temanku pertama mencari kamar mandi. Kau tahu untuk apa? Aku merasa wajahku udah acak-acakan, makanya aku mau cuci muka dulu. Nggak elit mau ketemu Baozi & Hana kok wajahnya semrawut. :v Aku dan temanku asal ngambil jalan. Memanfaatkan naluri, akhirnya ketemu kamar mandi juga.
            Setelah cuci muka, aku dan temanku segera menuju ke tempat Anicult di selenggarakan. TP itu gedhe, beda sama mall di Madiun. Jelas, kami agak bingung, Apalagi kami belum pernah ke sini sebelumnya. :v Kami berulang kali tanya ke satpam yang kebetulan baik banget waktu ditanyai. :3 Niatnya kami biar sampainya cepat mau naik lift. Eh... Malah liftnya ngajak berantem. Lama banget ke atasnya. Entah siapa yang salah, lift atau akunya. :v Kami pun memutuskan untuk menggunakan eskalator menuju ke lantai 6.
            Akhirnya, sampai di tempat berlangsungnya Anicult. Tampak suasana sudah lumayan rame. Aku dan temanku langsung masuk dan menyerahkan tiket pre-sale kami. Kami diberi stempel di tangan kiri. Stempel ini hanya bisa dilihat menggunakan sinar khusus.
            Begitu masuk TP, aku lihat sudah ada antrian panjang. Hm... Sudah pasti ini tempat official boothnya Anicult. Tanpa pikir panjang, aku juga ikut ngantri untuk beli tiket photses Baozi & Hana.
            Begitu aku menyerahkan lembaran barang yang akan kubeli, penjualnya ingin menguji kekuatanku. -_- Ia memasikan aku tidak menyesal membeli tiket  photses Baozi & Hana hanya satu saja. Bahkan, menanyaiku hingga 3 kali. =_=
            Setelah kudapatkan tiketnya, aku segera menuju ke depan panggung. Tempat duduk depan masih kosong. >< Yak, dengan Pdnya aku langsung ngajak temanku duduk di paling depan. Acara pembuka atau Introduce Guest Cosplayer akan dimulai setengah jam lagi, jadi kami mengabadikan moment ini dengan berfoto dulu.
            MC naik ke panggung. Nggak tahu kenapa, aku malah deg-geg’an, padahal Baozi & Hana belum keluar. :v Satu per satu guest cosplayer dipanggil. Ada Aqua Nanami, BaoBao, Angie, King, Sakuya, dan yang terakhir teriakan dan tepuk tangan semaki pecah. Aku kebawa susana, jadi juga ikut menggila. Tentu saja, begitu Baozi & Hana naik ke panggung suasana sangat rame. Apalagi barisan paling depan kebanyakan cewek fujo, termasuk aku. :v Melihat Baozi & Hana secara langsung adalah suatu kebahagiaan bagiku. Pertama kalinya dalam hidupku, aku bisa teriak losss tanpa batasan, tanpa menutupi siapa aku, tanpa menyembunyikan kesenanganku, dan menjadi aku apa adanya. Aku bahkan lupa, kalau semalem sempat drop akibat masuk angin. Aku mulai ingin menangis. U,u “Baozi & Hana....!!!”
            Setelah para guest cosplayer turun dari panggung, antrian di depan booth photses Baozi & Hana sudah banyak yang mengantri. Aku mulai dilema di sini. Kalau aku mengantri, aku akan ketinggalan talka show with Angie, BaoBao, Aqua Nanami, tapi kalau nggak ngantri takut kalau nggak bagian photses, karena photses hanya ada 2 sesi dan tiap sesi berdurasi setengah jam. Banyangkan saja dalam waktu segitu, penggemarnya yang mengantri banyak banget. >< Akhirnya, aku merelakan Talk Shownya dan msauk dalam antrian.
            Baozi & Hana pun bersiap di photobooth. Semua fans mulai berteriak senang. Aku juga. Sepanjang pengamatanku, semua yang mengantri adalah cewek. Hal ini menunjukkan, bahwa pengunjung Anicult rata-rata fujoshi. Aku juga terlihat paling kecil. Mereka yang mengantri sudah tampak seperti anak kuliahan, lha aku? Masih kayak anak SMP, padahal sudah SMA. -_- Tepat di belakangku ada orang yang mengajakku mengobrol. Aku bersyukur, aku tidak harus diam mematung menunggu giliranku tiba. Ia berasal dari Jogja, entah siapa namanya. Aku lupa tanya, karena asyik ngobrol :v Ini pertama kalinya aku ngobrol dengan orang yang mengerti kegemaran dan maksudku tanpa aku harus bersembunyi dari diriku sendiri. Aku sangat berterima kasih kepadanya yang mau bercerita tentang FM Baozi & Hana di hari pertama. Walaupun aku nggak datang, tapi berkatnya aku bisa membayangkan suasananya. Terima kasih, ya? J
            Giliranku hampir tiba. Jantungku mulai nggak aturan. Tanganku yang dari tadi dingin malah bertambah beku. :v Aku gugup. Begitu giliranku tiba, aku meminta tolong staffnya untuk memfotokanku. Aku pun melangkah dengan ragu menuju ke Baozi & Hana. Begitu foto telah selesai diambil, aku segera membalikkan badan dan menatap Baozi & Hana. Argghhhh... Aku mau nangis lagi. U,u Mereka... Mereka... Jauh lebih tampan dari di foto yang selama ini kulihat. Mereka mengucapkan, “Thank you” bersahut-sahutan membuatku tambah membeku. Suaranya... Suaranya sangat lembut, bahkan sampai sekarang aku masih ingat dan tersetel otomatis kalau aku rindu banget sama mereka. Awalnya banyak kata yang mau kuucapkan, tapi aku hanya bisa membungkukkan badan dan mengucapkan, “Thank you” ke mereka masing-masing. Aku menyesali tidak mengucapkan, “Happy Birthday” ke Hana. L
            Setelah photses aku kembali duduk di depan panggung Untung, belum dijajah orang karena teman baikku setia menjaga tempat duduk ini tetap aman. :v Talk show masih berjalan dan ada satu hal yang bagiku sangat indah. “Tidak peduli seperti apa dirimu, mau jelek atau tidak, mau gemuk atau tidak, bila kamu ingin menunjukkan char yang kamu sukai melalui cosplay, maka lakukanlah.” J Aqua Nanami membagi pengalamannya saat pertama ia bercosplay. Dulu ia pemalu, tidak punya banyak teman, dan gemuk, tapi cosplaylah yang mengubah segalanya hingga ia bisa menjadi seperti saat ini. Angie dan BaoBao pun sama. Mereka dulu bukanlah siapa-siapa, tapi karena semangat, percaya diri, dan perjuangan mereka, mereka bisa sampai menjadi cosplayer internasional. Aku kagum banget sama mereka bertiga ini. Pengalaman mereka sangat menginspirasi.
            Setelah talk show selesai, aku dan temanku mengunjungi setiap booth yang ada. Aku berharap bisa menemukan sesuatu yang berbau my husbando, Seijuro Akashi. Setelah keliling, akhirnya kutemukan booth yang menjual gantungan kunci Akashi. Aku juga berniat membelikan oleh-oleh untuk adik dan sepupuku, jadi aku beli 3 gantungan kunci. Aku membeli Akashi, L, dan Krul. Setelah itu, aku meluncur ke booth lainnya. Aku ingin melihat ada kipas seharga 10k, Touken Ranbu pula, jadi kuputuskan untuk membeli itu. :3 Kebetulan aku lagi panas setelah ketemu Baozi & Hana. :v
            Aku dan temanku kembali ke depan panggung. Bingung mau ngapain. Temanku juga lagi nunggu signsession Angie. Oia... Temenku ini beli photobooknya Angie “Summer Rush” seharga 200k kalau nggak salah, habis itu dapet sign pula. :3
            Sewaktu menunggu Sign Session, tiba-tiba Baozi & Hana lewat tepat di sampingku. Kanan-kiri-depan-belakang ada penjaga semua. :v Baozi menggandeng erat tangan Hana. Duh... Bikin seneng kalau lihat beginian. Aku waktu itu spontan teriak, “Baozi, Hana...” Eh... Nggak nyangka Hana langsung nengok sambil menancapkan senyuman dan tatapan super manis kepadaku. Rasanya aku mau terbang aja nembus TP. :v Senyuman dan tatapan itulah yang membuatku belum bisa move on dari event bulan Mei itu. Arwahku seperti nempel di sisi Baozi & Hana. Sekarang kamu lagi koma donk, Sha? -_-
            Aku kasihan sama temanku. Sewaktu ia bertemu dengan Angie, ia nggak dengar apa yang Angie omongin, karena Mcnya ngomong terlalu keras. -_- Lalu pada saat bersaliman, Angie memakai sarung tangan. Oh... Benar-benar sial nasibmu, kawan. :D
            Setelah sign session, aku dan temanku berfoto-foto di depan poster para guest cosplayernya sekaligus mencari cosplayer yang keren. :3 Seusai berfoto, aku mengantar temanku ke ATM. Saat inilah, kami harus ekstra mencari lagi. Kami naik-turun eskalator dan mencari-cari satpam untuk ditanyai  tempat ATM. Alhasil, kami ketemu satpam di lantai dasar. Kami harus naik lagi ke lantai dua mencari ATM. Setelah mengambil uang yang dibutuhkan temanku, kami kembali lagi.
            Tiba-tiba aku pengen beli bando usagi (kelinci). Kau pun lihat-lihat dulu. Hanya tersisa warna pink dan putih. Entah ada dorongan apa aku beli yang pink, padahal dulu aku jarang milih warna pink. Aku langsung kepikiran project cosu OC yang bernuansa pink. :v
            Kami kembali saat Demo Desain Grafis dimulai. Sepertinya, aku ketinggalan jauh. Padahal aku sangat ingin nyimak dari awal. Maklum, salah satu impianku kuliah di DKV dan menjadi illustrator (Impian ke-2 setelah dunia sastra). Aku hanya sempat menyimak sedikit dan tentu kesulitan memahami, karena awalnya tidak menyimak. L
            Aku bilang ke temanku, pulang pukul 16.00. Namun, suatu hal yang luar biasa membuatku melupakannya. Ketika Coswalk Competition berlangsung, aku mendapatkan tempat duduk paling depan, walaupun harus di bawah, karena tempat duduk sudah penuh. Badanku ‘kan kecil, aku juga nggak tinggi, jadi posisiku tidak mengganggu orang di belakangku. :D Sebagian juri telah menempati tempat duduknya masing-masing. Hanya Sakuya, Baozi & Hana yang belum hadir. Ketika Sakuya dipanggil, ia tidak segera muncul, lalu semua penonton memanggil-manggil namanya. Aku juga ikutan begitu. Tiba-tiba Sakuya muncul dan dengan ramahnya menyapa fans. Aku sangat suka keramahan Sakuya. Ia berjalan menuju ke tempat duduknya yang berada tepat di depanku. >< Giliran Baozi & Hana yang dipanggil. Namun, mereka tidak segera muncul hingga membuat fans resah. Seingatku, ini masih masuk jadwal FM Baozi & Hana. Para staff berkordinasi, sementara para pengunjung sabar menunggu. Saat inilah suatu kejaiban terjadi. Tempat duduk Sakuya ditukar di temapt duduk Hana, sehingga Baozi & Hana akan duduk tepat di depanku. >///< Jadwal Coswalk Competition terpaksa delay, karena Baozi & Hana belum selesai menghadiri FM. Sakuya dan King memnfaatkan waktu ini untuk selfie ria bersama fans yang ada di belakang mereka. Aku nggak ikutan. L
Semua cewek berteriak, begitu Baozi & Hana tiba. Seperti biasa, mereka bergandengan tangan. >< Ini dia, Sha... Mereka duduk tepat di depanku. >< Rasanya keberuntungan memihak pada aku hari ini. Coswalk Competition pun dimulai. Hanya diambil 25 peserta terbaik yang dapat tampil di panggung. Semua memang keren. Terutama Gundamnya.
Biar kuberi tahu apa yang membuatku melupakanku waktu dan temanku. Baozi & Hana yang duduk di depanku sering ngasih fanservice. :v Awalnya, tempat duduk mereka ada jaraknya, entah kapan tiba-tiba udah nempel banget. Baozi berulang kali juga merapikan rambut belakang Hana. Apa mereka nggak sadar, aku yang di belakangnya hampir melayang ha? Bukan hanya itu, setelah Baozi minum air mineral yang sudah disediakan, ia meminumkannya ke Hana. Saat ini aku nggak siap kamera, jadi waktu mau kufoto, adegannya sudah selesai. U,u
Setelah coswalk selesai, temanku baru ngingatkan. Kurasa, ia mengerti aku terlalu senang dan sulit diganggu. Maafkan, daku, kawan. Aku khilaf. :v Kami pun memutuskan untuk keluar dari TP dan menuju McD untuk makan malam.
Setelah makan malam, aku dan temanku memutuskan ke stasiun Gubeng dengan berjalan kaki. Lumayan... Bisa menjelajahi kota pahlawan. Tentu saja dengan bimbingan dari Google Map. :D
Kami melewati Tugu Pahlawan. Aku meminta temanku untuk mengambil fotoku agar bisa menjadi kenang-kenangan. Begitu akan sampai di stasiun Gubeng, jalanan mulai terlihat macet. Kami bahkan agak kesusahan saat menyebrang. Ketika melewati Monumen Kapal Selam, banyak orang-orang berpenampilan ala anak Hardcore. Sepertinya ada acara di sekitar situ. Akhirnya, setelah melewati jalanan yang super rame, kami sampai di stasiun Gubeng.
Keberuntunganku mungkin telah habis. Begitu kami membeli tiket, ternyata tujuan Madiun tiketnya telah habis. -_- Aku segera mengajak temanku naik taxi menuju ke terminal lagi. Bus nggak mungkin kehabisan tiket. :v
Begitu masuk taxi, ada kejadian yang cukup membuatku kaget. Pintu taxi belum kututup dengan kencang. Aku pun membukanya kembali dan... Sebuah motor menabrak pintu itu. Aku bingung mau gimana. Untung motor dan taxinya baik-baik saja. X_x
Sepanjang perjalanan taxi berulang kali terjebak macet. Untung sopirnya ramah, sehingga enak diajak ngobrol. Sopirnya ini dulu juga pernah bekerja di Madiun loh... :D
Sesampainya di terminal, aku dan temanku langsung mencari bus. Kali ini kami menaiki bus kelas ber-Ac, bukan eksekutif lagi. :v Yah... Sebenarnya temanku ngajak naik eksekutif. Bus tidak langsung berangkat, tapi masih menunggu penumpang lainnya. Ada hal yang paling aku dan temanku sesalkan, yaitu tidak pulang setelah acara Anicult selesai. Andai saja, kami tahu tiketnya kereta habis dan pulang naik bus lagi, mungkin Anicult selesai, kami baru pulang. Ya, namanya penyesalan pasti datang di akhir.
Kami pulang membawa berjuta kenangan. Jujur, aku sendiri belum bisa move on dari event itu sampai saat ini (9 Juni 2016). Aku masih merindukan suasananya, terutama Baozi & Hana. Aku berharap tahun depan bisa datang dan bertemu lagi dengan Baozi & Hana. <3

Sampai disinilah ceritaku. Terima kasih mau membacanya. ^.^
Ini ketika aku duduk tepat di belakang Baozi & Hana >///<
Suasana pengunjungnya. Rameee... :3



Panggung Utama Anicult


Suasana antrian Photses Baozi & Hana ><

0 komentar:

Post a Comment

 

No Story No Life Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei