Monday, December 14, 2015

Cosplayer Idola

Pada 7:22:00 PM 3 komentar


Cosplayer Idolaku

            Cosplayer? Udah pada tahu ‘kan apa itu cosplayer? Pasti udahlah tanpa perlu aku jelasin. Kalau belum tahu gimana? Ok deh, begini cosplay diambil dari kata "Costume" dan "Play". Gimana? Udah dapat pencerahan dari 2 kata itu? Apa masih belum terang juga? :v Sementara, cosplayer adalah pelakunya. Baiklah... Kali ini, aku akan membahas tentang para cosplayer idolaku. Kuperkenalkan kepada kalian satu per satu.



Saturday, December 12, 2015

Foto yang Berkisah

Pada 7:38:00 PM 0 komentar


Foto yang Berkisah
Salsabila Isha

Ada kalanya aku berbalik  ke kala dulu
Kembali ke masa lalu
Menyusup dalam nostalgia
Memudarkan kerinduan yang ada


Foto-foto itu yang berkisah
Mengisahkan bagaimana cara kita bahagia
Mengisahkan apa yang membuat kita tersenyum
Mengisahkan hari kita bersama

Seiyuu Idola

Pada 7:33:00 PM 0 komentar


Seiyuu Idola

            Minna-san! Kali ini aku akan memperkenalkan kepada kalian, seiyuu yang kuidolakan. Siapa tahu kalian mengidolakan seiyuu yang sama sepertiku. Hehehe...Langsung aja, ya?



Thursday, July 2, 2015

Megurine Luka - Lie

Pada 10:30:00 PM 0 komentar


Megurine Luka – Lie
(Lirik romaji)

Why can’t it be perfect?
This love’s not even real
Why don’t I cry for you?
Love was dead from the start
I don’t want you.I don’t need you.I’ll forget you.It doesn’t matter
I’ll play along writing our song
We are perfect
I love you
No…This is all  wrong
Why aren’t you gone?
I know you’re not that strong
Don’t…Listen to me.We’ll always be so perfectly happy

Wednesday, June 24, 2015

Hadiah Untukmu

Pada 10:15:00 PM 0 komentar

Fanfiction
Kuroko no Basuke
By : Salsabila Isha
Hadiah untukmu


          Hari ini cuaca cukup cerah,namun suhu udara terasa panas. Di tengah sengatan matahari, tim basket SMA Seirin berlari memutari sekitar sekolah yang entah berapa besarnya.
          Suhu panas ini membunuh Kuroko. Ia terpaksa berhenti mengikuti rekan-rekannya yang telah berlari jauh di depannya. Napasnya sudah tak beraturan. Tenaganya seolah telah terkuras habis dan tidak bisa dipaksakan lagi.

Ujian Nasional

Pada 10:07:00 PM 0 komentar


Ujian Nasional

            Membaca judulnya saja, kalian sudah pasti tahu apa itu “Ujian Nasional”. Kalian juga bisa membayangkan bagaimana ujian nasional itu. Apa yang ada di dalam bayangan kalian? Kertas-ketas yang berisi banyak soal, lembar LJK, papan ujian, pensil 2B for computer, dan juga pengawas ujian dengan tatapannya yang luar biasa.
            Kalou ditanya, apa aku setuju dengan pelaksanaan ujian nasional? Dengan sangat yakin, aku jawab “TIDAk”. Why? Yup, alasanku bermacam-macam untuk diuraikan. Dengan senang hati, aku akan membaginya kepada kalian.
         

Mereka Sudah Jadian (Fanfic Fairy Tail)

Pada 10:05:00 PM 1 komentar


Fanfiction
Fairy Tail
By : Salsabila Isha


Fairy Tail
By : Salsabila Isha

Mereka Sudah Jadian


          Hari ini Lucy terlihat sibuk menyelesaikan novel pertamanya. Ia tidak pernah absen dalam menulis novelnya itu. Saat dalam pekerjaan pun ,ia sempatkan untuk menulis. Menyelesaikan novel pertamanya, seolah sudah menjadi harga mati baginya.
          Brakkk….

Wednesday, June 10, 2015

Luka

Pada 2:27:00 AM 0 komentar
Luka
Salsabila Isha

Kau tak 'kan pernah tahu rasa ini
Sekaligus kau menjelma menjadi diriku
Kau yang tak sadar,dan
Cuek dengan ini

Bila aku ini tidak menangis terlebih dulu,mungkin
Di depanmu aku akan menangis
Betul,
Luka ini sangat terasa

Abaikan

Pada 2:14:00 AM 0 komentar
Abaikan
Salsabila Isha

Tatapan yang bukan untukku
Apapun itu 
Aku merasa kau tak peduli lagi kepada ku
Bahkan,sejak dulu

Kau bertanya tentangnya langsung kepada ku
Sebegitu pedulinya kau kepadanya
Pernah kah kau bertanya tentangku juga ?
Pernah kah kau melakukan hal yang sama ?

Usai

Pada 2:06:00 AM 0 komentar
Usai
Salsabila Isha

Begini saja kah ?
Kau sudah lupa
Bukan,
Bukan itu masalahnya,tapi
Caranya kau mengabaikan aku

Tak 'kan Ku Lupa

Pada 2:00:00 AM 0 komentar
Tak 'kan Ku Lupa
Salsabila Isha

Mungkin waktu dapat mengikis segalanya
Mungkin zaman dapat memudarkan segalanya
Bahkan,musim dapat merapuhkan segalanya
Namun,abdimu akan tetap abadi

Dunia tak akan lengkap tanpa bimbinganmu
Begitu pula aku
Aku dapat memahami kehidupan ini,
Berkat jasa yang kau tanamkan pada diri yang semula gersang

Kau Inspirasiku

Pada 1:52:00 AM 0 komentar
Kau Inspirasiku
Salsabila Isha

Aku memang cengeng
Aku tak bisa hentikan air mata ini
Hingga mataku membengkak
Ah,benar aku ini cengeng

Membayangkan sosokmu yang memberiku penuh arti,
Memberikan ukiran cita dan harapan
Membuat aku menemukan diriku
Membuatku tersenyum dan bahagia

Memang mulanya dari engkau,
Semua impianku terukir
Terus terpacu untuk maju
Engkaulah inspirasiku

Duka Negeriku

Pada 1:43:00 AM 0 komentar

Duka Negeriku
Salsabila Isha


Waktu tak ‘kan berhenti bergerak
Melaju kian jauh nan cepat
Sampai saat ini negaraku masih berdiri
Menceritakan berbagai kisahnya yang gemerlang

Mari kita lihat di sekitar
Apa yang dirasa ?
Getirkah hatimu ?
Adakah dukamu ?

Tak Pantas Berharap

Pada 1:41:00 AM 0 komentar

Tak Pantas Berharap
Salsabila Isha


Sudah tak dapat meyakinkan diri sendiri
Untuk melepaskan lara yang ada
Apa daya dan karsa ,
Jika itu mencari jarum di dalam jerami ?

Berkhayal dan bebaskan di angkasa
Namun,seberkas cahaya pun tak ada
Apa guna diri ini berkhayal tentangnya ?
Bila nanti ‘kan jatuh juga

Bodohnya

Pada 1:40:00 AM 0 komentar

Bodohnya
Salsabila Isha

Kau ingin citamu tercapai ‘kan ?
Dengan jalan instan ‘kan ?
Mainkan saja uangmu
Asal mau bertanggung jawab kepada Yang Kuasa

Buang saja sana mukamu itu
Sudah tak berguna ‘kan ?
Bukankah kau memang tak punya muka ?

Sang Pemudi

Pada 1:39:00 AM 0 komentar

Sang Pemudi
Salsabila Isha

Aku yang berdiri disini
Akan selalu di negeri ini
Dengan sabar menemani
Mengeluh keras dukamu yang tak terhenti

Sunyi di kala fajar menanti
Membawa sang surya yang berseri
Dengan sinar yang berarti
Lembaran baru akan dimulai

Karya Abadi

Pada 1:38:00 AM 0 komentar

Karya Abadi
Salsabila Isha

Tulangku akan rapuh
Seiring dengan otakku yang mulai pikun
Kulitku yang tak sehalus dulu
Membawaku dalam masa rapuhku

Usiaku itu tak seberapa
Kelak aku akan jadi mereka
Duduk tenang di kursi goyang
Bernostalgia pada kala itu

Malu

Pada 1:36:00 AM 0 komentar

Malu
Salsabila Isha



Sungguh malu atas daku
Yang tak dapat lagi ku pungkiri
Dasar ceroboh,pikirku
Semua sudah di atas normal

Cakap ini,
Cakap itu
Semuanya basi
Ternyata itu hanya opini

Jujur

Pada 1:35:00 AM 0 komentar

Jujur
Salsabila Isha


Para pendusta
Hanya akan menjadi sampah dan dibuang,sedangkan
Selalu tersedia tempat bagi kejujuran
dan yang Jujur akan di puncak

Bila kini aku kalah dari kelicikan,
Esok akan kuhancurkan kelicikan itu
Hakekatnya,
Yang jujur,yang sukses

Tanpamu

Pada 1:32:00 AM 0 komentar

Tanpamu
Salsabila Isha

Sekarang aku begitu rapuh
Aku kesal kepada diriku sendiri
Kau justru tak hadir saat aku seperti ini
Itu hanya menambah luka bagiku

Hujan menemani malamku
Tanpa kehadiranmu yang nyata
Terkadang aku menoleh ke belakang,
Melihat masa kita bersama

Aku berharap kau ada di sini
Menghiburku,
dan mengurangi rapuhku ini
Setidaknya kau bisa menjadi obat bagiku

Sekarang kau musnah dari hari-hariku
Bisakah kau datang kepadaku saat ini ?
Apa kau benar-benar lupa akan kisah kita ?
Aku ingin kau yang dulu

Aku merasa begitu sunyi
Bahkan,tik-tok jam tak terdengar lagi
Ada pula sang purnama yang tertawa megah
Melihatku dalam kesunyiaan di malam istimewanya

Aku ingin melangkah ke masa itu
Merendam dalam nostalgia
Walou akan jadi kesempatan terakhir,
Aku tak masalah

Friday, May 15, 2015

Dalam Kereta

Pada 5:04:00 PM 0 komentar


Dalam Kereta
Salsabila Isha

Kereta melaju kian kencang
Hingga dapat menggetarkan rel lintasannya
Dari jendela memantulkan bayangan kabur
Tak sampai mata melihat keluar

Seorang gadis cilik tampang gembira
Tawanya cukup meluaskan kereta yang penuh sesak
Gadis yang menahan lelah
Karena kereta yang telah penuh

Beberapa kali kereta singgah di peron
Ada penumpang yang turun dan naik
Gadis cilik itu penasaran dengan keadaan luar
Hingga ia menengok keluar pintu yang terbuka

Suara kereta terdengar nyaring
Membawa si gadis yang semakin riang
Beriringan dengan mentari yang keluar dari sarangnya
Memamerkan sejuta pesona dari balik jendela

1…2…3…Kota dilalui
Hingga berhenti di stasiun Tugu
Sang ibu menggandeng si gadis
Menuntunnya turun dari kereta
Perjalanan di kereta si gadis pun telah berakhir

 

No Story No Life Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei