Sunday, April 1, 2018

Surat untuk Prasaja25

Pada 12:23:00 PM
Sebuah surat untuk keluarga ke-2 yang telah memberiku banyak hal dimana hanya bisa kudapatkan di sini
.
.
.



Rasanya... Kita baru saja kenal
Aku bersyukur karena telah dipertemukan dengan kalian
Awal pertama yang berminat banyak...
Lama kelamaan hanya tinggal 10 orang
Aku pernah berpikir, aku ingin jadi orang yang dibalik layar saja
Namun, semua realitas mengubah jalan pikirku

Kita mungkin sering mengeluh,
Bahkan ada pikiran malas
Namun, hati kita menuntut lain
Berbagai kegiatan kita ikuti
Tak sedikit memeras air mata
Tapi itu yang membangkitkan mimpi besar kita

Lama kita bertahan dengan jumlah yang segelintir
Namun, ketika kita hampir mencapai puncak
Pasukan kita bertambah
Mungkin, kita memang perlu terjatuh dan tersungkur dulu
Karena kalau tidak begitu...
Kita bukan apa-apa

Kita mungkin perlu merasakan sakit dulu,
Karena kalau tidak begitu kita tidak akan sekuat sekarang
Kita sering memberontak
Batasan apa pun kita berusaha untuk menembus
Bahkan sakit pun kita ubah jadi tawa
Mimpi kita satu per satu menjadi nyata
Walaupun kita harus terpuruk dahulu

Tangisku bukanlah suatu bentuk cengengku
Aku menangis karena rasa cintaku terlalu besar
Ketika hampir habis masa kita
Semua kenangan perjuangan kita
Satu per satu terputar kembali
Hati sesak
Sungguh semua berat untuk menghadap

Tibalah saat kita melepas
Hati masih tidak bisa untuk sepenuhnya masa bodoh
Kita terus berusaha agar yang kita perjuangankan tidak angin lalu
Itu semua atas dasar cinta

Kita terlalu semangat dalam berjuang,
Hingga lupa bahwa waktu tidak bisa berhenti
Sebentar lagi takdir perpisahan itu tiba
Kita pun akan meninggalkan rumah ini
Rumah yang menjadi tempat terindah kita
Rumah yang menjadi persinggahan kita
Bahkan, berpisah dengan orang tua yang membimbing kita selama ini
Namun, ingatlah
Pisah hanya dilahirnya...

Pada suatu hari nanti...
Setelah kita melangkah lebih jauh
Untuk meraih sejuta asa
Ketika kita sudah mencapai asa kita...
Kita akan berkumpul di sini
Di rumah kita yang dulu kita bangun bersama
Bernostalgia
Dan... Kembali mengukir kenangan

Terima kasih yang teramat dalam
Untuk keluargaku Prasaja Madiun Angkatan 25
Untuk pembina Kak Ratna, Kak Pipit, Kak Zakki
dan spesial terima kasih yang sebesar-besarnya
Untuk Kak Davit
Tidak hanya sebagai kakak pembina, tapi sebagai guru, orang tua, dan inspirasi
Suatu kehormatan dan kebanggan bisa memimpin sebagai pradana di ambalan ini

Salam hormat,
Salsabila Isha

1 komentar:

miko on May 9, 2018 at 4:00 AM said...

We are friends,we are family, we are always forever. PRASAJA 25. Pramuka Smala Jaya.

Post a Comment

 

No Story No Life Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei